Aku mengalami asma akut yang tidak kunjung membaik, hal ini sangan menggangguku setiap kali aku bekerja, AC di kantorku saja bisa membuatku sesak tak karuan.
Salah satu temanku menyarankan terapi kerok piring plus lulur di daerah Jakarta Utara, ia mengatakan terapi itu ampuh untuk menyembuhkan beberapa penyakit sekaligus refreshing, termasuk vertigo yang diderita ibunya.
Hari Minggu pagi aku berangkat ke sana, terapi pertama berjalan cukup nyaman, pecahan piring dengan ahli digosokkan ke punggungku setiap menitnya, kemudian untuk pelayanan ekstra kami dilayani dengan lulur susu, saking nyamannya aku sampai jatuh tertidur. Namun di hari ke-3 terapi aku merasa ada yang berbeda, biasanya aku akan ditinggalkan selama 10 menit untuk mengeringkan lulurku, namun hari ini baru 5 menit sang terapis datang kembali dan menggosokku dengan potongan piring yanga agak tajam. Yah, mungkin terapi bertingkat, akupun kembali tidur.
Tidak berapa lama kemudian si terapis menghampiri dengan panik dan akupun kaget
"ada apa?" tanyaku
"maaf bu, apa kau melihat anak saya?"
"tidak memang kenapa?"
"anak saya mengalami gangguan mental, dia tidak ada di kamarnya, ia menjebol kuncinya! Apa anda diganggu?"
"tidak sama sekali"
"Bgauslah"
...
"Saya khawatir karena ia mengambil pisau dari dapur"
***
by my old sistah
Rabu, 28 Mei 2014
Senin, 26 Mei 2014
Pervert
Aku melihat seorang gadis yang diganggu oleh seorang laki-laki di dekatnya di dalam kereta yang sedang aku naiki. Naluriku mengatakan padaku untuk segera mengejarnya, tapi aku menahan diriku untuk melakukannya.
"Jika dia mengganggumu, gelengkan kepalamu" Aku mengirim teks kepadanya. Aku menatapnya lekat. Dia merasakan teleponnya berdengung, dia membaca pesan tersebut dan segera menggeleng.
"Hei, orang ini cabul!" Aku berteriak, menyambar tangan laki-laki tersebut menjauh dari gadis itu. Semua orang di dalam kereta memandang kami, kemudian beberapa orang membantuku untuk tetap memegangnya sampai kami tiba ke halte berikutnya.
Para pekerja polisi dan kereta mengajukan banyak pertanyaan tentang hal itu. Gadis itu berterima kasih kepadaku dengan cara yang cukup formal sebelum berjalan pulang.
Aku merasa cukup baik hari ini, tapi sepertinya aku harus mengambil jalan pulang yang jauh lagi.
source: okaruto.tumblr.com (dengan sedikit modifikasi)
"Jika dia mengganggumu, gelengkan kepalamu" Aku mengirim teks kepadanya. Aku menatapnya lekat. Dia merasakan teleponnya berdengung, dia membaca pesan tersebut dan segera menggeleng.
"Hei, orang ini cabul!" Aku berteriak, menyambar tangan laki-laki tersebut menjauh dari gadis itu. Semua orang di dalam kereta memandang kami, kemudian beberapa orang membantuku untuk tetap memegangnya sampai kami tiba ke halte berikutnya.
Para pekerja polisi dan kereta mengajukan banyak pertanyaan tentang hal itu. Gadis itu berterima kasih kepadaku dengan cara yang cukup formal sebelum berjalan pulang.
Aku merasa cukup baik hari ini, tapi sepertinya aku harus mengambil jalan pulang yang jauh lagi.
source: okaruto.tumblr.com (dengan sedikit modifikasi)
Corpse
Aku sedang menonton berita dengan santai ketika tiba-tiba rumah temanku muncul di layar televisi. Aku terkejut dan menegakkan posisi dudukku, menunggu untuk mendengar apa yang telah terjadi. Rupanya tubuh seorang gadis telah ditemukan di dalam salah satu dinding rumahnya. Mengerikan.
Aku segera menelepon temanku untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Namun ternyata ia tidak tinggal di sana lagi karena telah pindah beberapa waktu lalu.
"Ya....aku bingung bagaimana akan mengatakannya, tapi aku dengar mereka menemukan mayat di salah satu dinding rumah lamamu"
"Apa?" Dia terdengar takut "Tidak mungkin!"
"Pemilik baru sedang merenovasi rumah itu ketika ia menemukannya"
" Sial...Itu menakutkan..."
"Iyakan? Siapa sih yang dengan teganya membunuh orang lain dan kemudian mengubur mayatnya di dalam dinding mereka?" Sudah berapa kali aku pernah ke rumahnya? Aku panik memikirkannya.
"Malangnya gadis itu, tapi aku tidak pernah melihat apa-apa selama aku tinggal di sana ..."
"Ya, aku kira kau benar"
"Itu hal yang menakutkan" katanya dengan suara pelan "Aku bergemetar hanya karena berpikir tentang hal itu... "
Aku setuju. Berpikir tentang kemungkinan ada seseorang yang mengubur mayat korbannya di dinding rumahnya membuatku terpojok, terlebih lagi mengingat lokasi rumahnya yang tak jauh dari milikku. Sepertinya aku akan tetap bersama dengan temanku untuk sementara waktu...
source: okaruto.tumblr.com
source: okaruto.tumblr.com
Two Experiments
Sebuah universitas tertentu melakukan dua percobaan.
Percobaan pertama adalah untuk menunjukkan bahwa ketika seseorang dilarang keras untuk melakukan sesuatu, keinginan mereka dalam melakukan tindakan yang dilarang tersebut justru meningkat secara dramatis.
Seorang pria dibawa ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat tombol kecil dengan tulisan " JANGAN TEKAN " Pria itu menolak godaan selama beberapa jam sebelum akhirnya menyerah dan menekan tombol tersebut.
Percobaan lain berfokus pada saudara kembar yang menunjukkan sinkronisasi dan berbagi sensasi yang sama, bahkan ketika dalam ruangan terpisah.
Salah seorang gadis menerima sebuah sengatan listrik. Meskipun terpisah, gadis lain yang merupakan kembarannya melaporkan nyeri pada bagian tubuh yang sama. Percobaan itu sukses besar.
"Apakah pria di percobaan pertama juga punya kembaran?" Seorang mahasiswa bertanya kepada profesor yang mengawasi percobaan.
Awalnya sang profesor tidak berpikir untuk menjawabnya, tapi dia kemudian mencari profil pria itu dan memeriksanya. Dia terkejut ketika menemukan bahwa pria tersebut sebenarnya memiliki saudara kembar - seorang menteri pertahanan nasional kembar.
source: okaruto.tumblr.com
Percobaan pertama adalah untuk menunjukkan bahwa ketika seseorang dilarang keras untuk melakukan sesuatu, keinginan mereka dalam melakukan tindakan yang dilarang tersebut justru meningkat secara dramatis.
Seorang pria dibawa ke sebuah ruangan yang di dalamnya terdapat tombol kecil dengan tulisan " JANGAN TEKAN " Pria itu menolak godaan selama beberapa jam sebelum akhirnya menyerah dan menekan tombol tersebut.
Percobaan lain berfokus pada saudara kembar yang menunjukkan sinkronisasi dan berbagi sensasi yang sama, bahkan ketika dalam ruangan terpisah.
Salah seorang gadis menerima sebuah sengatan listrik. Meskipun terpisah, gadis lain yang merupakan kembarannya melaporkan nyeri pada bagian tubuh yang sama. Percobaan itu sukses besar.
"Apakah pria di percobaan pertama juga punya kembaran?" Seorang mahasiswa bertanya kepada profesor yang mengawasi percobaan.
Awalnya sang profesor tidak berpikir untuk menjawabnya, tapi dia kemudian mencari profil pria itu dan memeriksanya. Dia terkejut ketika menemukan bahwa pria tersebut sebenarnya memiliki saudara kembar - seorang menteri pertahanan nasional kembar.
source: okaruto.tumblr.com
Jumat, 23 Mei 2014
2 Skull
Hari ini sangat melelahkan, aku mendobrak pintu rumah dan membaringkan
diri di atas shofa. Pandanganku kemudian tertuju pada sebuah koper kecil merah
di pojok ruangan “sejak kapan aku punya benda itu?” aku merangkak ke pojok
ruangan dan membuka kopernya. Aku melonjak mundur dari koper setelah melihat 2
buah tengkorak laki-laki dan perempuan di dalamnya.
“Oh.. ternyata ini, kenapa aku selalu lupa”
Kucing
Seminggu yang lalu kucing betina milikku akhirnya melahirkan
2 ekor anak kucing, sudah berkali-kali kucingku melahirkan anak tapi selalu
saja mati, aku berharap yang kali ini bisa bertahan.
Sepulang sekolah aku menemukan seekor anak kucing hitam di
dekat reruntuhan bangunan. Aku bawa pulang dia dan aku letakkan bersama dengan ke-2
anak kucing lainnya, karena ukuran tubuh kucing yang ku temukan hanya sedikit lebih kecil, jadi kupikir akan
baik-baik saja.
2 minggu berlalu sejak aku mengadopsi anak kucing tersebut
dan sekarang ukurannya malah melebihi kedua anak kucing lain. “Mungkin dia
memang rakus” pikirku.
Keesokan paginya aku melihat ke dalam kotak tempat aku
meletakkan kucing-kucingku, di dalamnya terdapat sedikit bercak darah dan hanya dua ekor anak kucing, seekor anak kandung kucingku dan seekor lagi kucing adopsi
yang tubuhnya terlihat makin membesar.
Terlalu cepat untuk pertumbuhan normal. Aku pikir induk kucing memakannya
karena kondisi anaknya yang tidak memungkinkannya lagi untuk hidup, aku
pernah membaca itu dari internet.
Besoknya lagi, aku hanya melihat kucingku dan kucing adopsi
yang kini tubuhnya hampir menyamai si induk kucing. Benar-benar tak wajar. Apa mungkin kucingku tidak dapat melahirkan
anak yang sehat dan ia memakannya karena tahu hal itu? Ah sudahlah, setidaknya
aku masih memiliki dua kucing lain.
Keesokannya lagi, aku hanya melihat seekor kucing, kucing adopsiku, yang
hitam, besar dan penuh bercak darah.
Basketball
Aku adalah mantan kapten basket salah satu SMA di Kyoto, namun itu sudah lama sekali, kini aku sudah bekerja selama 2 tahun di sebuah perusahaan swasta. Aku masih berteman baik dengan teman-temanku dari tim basket, sampai sekarang mereka masih suka menggodaku. Salah seorang dari mereka bahkan berkata pasti istriku kerepotan mengurus pria yang membutuhkan pintu setinggi dua orang normal disusun menjadi satu. Dasar mereka.
Hari ini aku mengadakan reuni dengan temen-temanku sesama mantan tim basket SMA Kyoto. Namun hari ini hal mengagetkan terjadi, ketika aku hendak mengambil rokok di kamar, aku melihat seseorang sepertiku dengan selimut menutupi seluruh badannya di atas kasur, aku kaget dan berteriak lari ke ruang tengah.
Teman-temanku menanyakan apa yang terjadi, setelah mereka mengcek kamar, betapa leganya, ternyata di bawah selimut itu hanya ada sebuah guling.
Huft.. betapa kagetnya aku, konyol, mungkin anakku iseng meletakkannya di sana.
***
by my old sister
Hari ini aku mengadakan reuni dengan temen-temanku sesama mantan tim basket SMA Kyoto. Namun hari ini hal mengagetkan terjadi, ketika aku hendak mengambil rokok di kamar, aku melihat seseorang sepertiku dengan selimut menutupi seluruh badannya di atas kasur, aku kaget dan berteriak lari ke ruang tengah.
Teman-temanku menanyakan apa yang terjadi, setelah mereka mengcek kamar, betapa leganya, ternyata di bawah selimut itu hanya ada sebuah guling.
Huft.. betapa kagetnya aku, konyol, mungkin anakku iseng meletakkannya di sana.
***
by my old sister
Sound
“Hei, Niko kamu sudah punya suara hantunya?”
“Sudah, ini aku dapatkan dari kakakku, katanya suara ini
hantu sungguhan”
“Aku tak peduli sungguhan atau apa yang penting kita harus
berhasil menakut-nakutinya”
Kami bersembunyi tidak jauh dari target, namun tetap menjaga
jarak. Aku mengisyaratkan temanku untuk menekan tombol play. 5 menit, 10 menit
suara diputar, namun dia tetap tidak bereaksi.
Setelah kuperhatikan ternyata dia menggunakan earphone,
pantas saja.
“Sial, ternyata dia sedang mendengar lagu, Niko hentikan
suaranya, kau membuatku merinding”
“Eh? Kan sudah ku matikan sejak 5 menit yang lalu, ku pikir
kau juga sudah tahu tapi kau diam saja”
Tiba-tiba saja udara menjadi dingin, dan suara itu makin terdengar nyaring.
Alone
Garing sih, tapi post aja, siapa tau berkah :v
***
Meskipun kedua orang tuaku sedang ke luar kota keadaan rumah
tidak jauh berbeda, bedanya di sini aku hanya sendiri. Pagi ini aku bangun
seperti biasa, mandi dan sarapan seperti biasa dan mematikan semua alat
elektronik di rumah sebelum pergi ke sekolah seperti biasa. Tapi begitu aku pulang
dari sekolah dan memasuki kamar, aku merasa ada hawa dingin menyeruak, aneh. Setelah
kuperhatikan ternyata aku lupa mematikan mesin pendingin ruangan, pantas saja.
Human Doll
“Hei, di ruang kesehatan ada boneka mayat tiruan, awalnya
kupikir itu mayat sungguhan tapi ternyata itu cuma sebuah boneka, kau harus
melihatnya, boneka itu benar-benar keren”
“Ok, aku akan ke sana kalau sudah selesai” jawabku sambil
terus mengetik.
Aku baru selesai setelah hari mulai sore, hanya ada aku dan
temanku di kelas. Aku menyusuri koridor menuju ruang kesehatan yang berada di
ujung lorong, aku harap boneka itu masih ada,
aku penasaran.
Saat kulihat ke dalam, memang benar sebuah boneka terbaring
di atas meja. Benar-benar nyata, seperti sungguhan, bahkan matanya pun
seakan-akan menandakan kalau ia punya nyawa.
Aku kembali ke kelas dan mengabari temanku.
“Hei, aku sudah lihat bonekanya, keren sekali, bahkan dengan
mata merahnya”
“Dari mana kamu tahu kalau boneka itu punya mata merah?
Bukannya mata boneka itu terpejam?”
Hammer
Entah sejak kapan ada rental video kecil di dekat stasuin—mungkin hanya karena aku jarang datang kesini— tapi ini terlalu usang ntuk sebah toko baru. Sekedar iseng aku memutuskan untuk menyewa sesuatu untuk ditonton nanti. Di dalam aku menemukan sebuah kaset VHS yang tidak memiliki kotak hanya sebuah label putih bertuliskan “Hammer “. Aku tak tahu apa yang ada di dalamnya tapi karena benda itu hanya 1$, aku memutuskan untuk menyewanya.
Ketika
aku sampai di rumah malam itu, aku ingin tahu video apa itu . Aku memasukkannya ke dalam VCR, dan menekan tombol
play.
Suasana malam hari dengan sudut pandang seseorang sedang berlari menyusuri jalan di suatu tempat, dan selama beberapa menit
satu-satunya yang kulihat hanyalah goncangan kamera yang dibawa oleh entah-siapa-itu menyusuri
jalan
"
Pft , bahkan 1$ terlalu mahal untuk omong kosong ini ...
" gumamku, kemudian aku membuka laptop meninggalkan video itu tetap berjalan. Dari sudut mataku aku bisa
melihat video tersebut masih menayangkan keadaan yang sama, dan siapa pun yang memegangnya tampaknya mulai lelah.
Aku bisa mendengar ia terengah-engah, tapi ia terus berjalan pada kecepatan yang sama.
Awalnya semua
terus begitu, tapi kemudian aku merasa ada yang salah dengan gambar yang
ditayangkan.
"Tunggu
..Aku
pikir aku tahu
jalan ini!" Aku menutup layar laptop dan meletakkannya di sofa di sampingku. Jika video itu merekam daerah
yang aku tahu,
mungkin cukup
menyenangkan untuk menontonnya . Akhirnya kamera berbelok ke sebuah jalan
perumahan .
"
Hah? Apa? Bukankah itu jalan rumahku ... " Video itu berhenti selama beberapa detik dan
tampaknya berada di depan sebuah kompleks apartemen. Ketika mulai bermain lagi,kamera berjalan
perlahan dan
berdiri di depan pintu seseorang, kemudian menyorot ke pelat nama di sebelah pintu
" Itu apartemenku! "
Jantungku terasa hampir lepas ketika suara dobrakan keras datang dari pintu depan.
Aku
kembali menatap layar dan melihat bahwa juru kamera itu menggedor pintu dengan
palu . Dengan setiap detak pada video , aku mendengar suara yang lebih keras datang dari pintu
. Sinkornasi
yang sempurna.
Aku melihat palu itu dan terkejut setiap kali suara keras mencapai telingaku.
Aku
terlalu takut untuk bergerak. Pintu yang tak jauh dari tempatku duduk terus menerus
bergetar hebat dan sekarangmemiliki lubang kecil di permukaanya dari apapun yang ada di luar
sana. Aku
berani bersumpah aku melihat mata merah melalui lubang itu.
Aku
memalingkan mataku jauh dari pintu dan
kembali menatap layar TV. Dari celah pintu yang terekam aku melihat diriku duduk di sofa.
Aku menjerit dan melompat mundur, menabrak dinding di belakangku menjauh dari TV dan pintu. Entah tombol apa yang tanpa
sengaja kutekan
pada remote VCR
karena video itu tiba-tiba
berhenti .
Sunyi. Aku tidak mendengar apa-apa
kecuali detak jantungku sendiri yang berdetak begitu cepat .
Aku
perlahan-lahan berjalan ke pintu dan membukanya . Tak seorang pun ada di sana.
Aku kembali duduk
di depan VCR dan menekan tombol eject . Video itu masih ada dan masih memiliki
kata "Hammer"
Aku berlari ke tempat
penyewaan di mana video ini kusewa, tapi begitu sampai di sana yang kulihat hanyalah
sebuah ruko kecil yang nampaknya sudah ditinggalkan selama bertahun-tahun,
lewat jendela yang sudah retak aku tak melihat apapun di dalamnya kecuali debu dan
sarang laba-laba dan sebuah palu.
Source: okaruto.tumblr.com
dengan sedikit modifikasi :p
Langganan:
Postingan (Atom)