“Hei, di ruang kesehatan ada boneka mayat tiruan, awalnya
kupikir itu mayat sungguhan tapi ternyata itu cuma sebuah boneka, kau harus
melihatnya, boneka itu benar-benar keren”
“Ok, aku akan ke sana kalau sudah selesai” jawabku sambil
terus mengetik.
Aku baru selesai setelah hari mulai sore, hanya ada aku dan
temanku di kelas. Aku menyusuri koridor menuju ruang kesehatan yang berada di
ujung lorong, aku harap boneka itu masih ada,
aku penasaran.
Saat kulihat ke dalam, memang benar sebuah boneka terbaring
di atas meja. Benar-benar nyata, seperti sungguhan, bahkan matanya pun
seakan-akan menandakan kalau ia punya nyawa.
Aku kembali ke kelas dan mengabari temanku.
“Hei, aku sudah lihat bonekanya, keren sekali, bahkan dengan
mata merahnya”
“Dari mana kamu tahu kalau boneka itu punya mata merah?
Bukannya mata boneka itu terpejam?”
Keren deh..lanjut dunk
BalasHapus~CIP~