Rabu, 18 Juni 2014

The Story of The Nameless Monster

Cover Buku yang terdapat dalam manga "Monster"
Postingan kali ini pada dasarnya hanya mengenai alamat blog saya yang saya dapat tanpa berpikir panjang, setelah saya cari tahu lewat google saya baru tahu kalau ternyata nama ini mirip dengan judul sebuah cerita yaitu "Obluda, kierá nemá své jméno" alias "The Nameless Monster"  karangan Naoki Urasawa dalam salah satu chapter manganya, "Monster".
Berikut ceritanya bila dinarasikan dan ditranslate ke dalam bahasa indonesia

Pada suatu hari, hiduplah seekor Monster tanpa nama (A Nameless Monster).
Monster itu begitu menginginkan nama hingga ia tak tahan lagi.
Jadi Monster itu memutuskan untuk pergi demi menemukan nama.

Tapi karena dunia begitu besar, si Monster terbelah dua dan pergi menuju dua arah yang berlawanan.
Satu pergi timur... dan yang lainnya pergi ke barat...

Yang pergi ke timur menemukan sebuah desa.
Di pintu masuk desa ia menemukan seorang pandai besi (Blacksmith).
"Mr.Blacksmith, tolong beri saya nama Anda."
"Saya tidak bisa memberikan nama saya."
"Jika Anda memberi saya nama Anda, saya akan masuk ke dalam diri Anda dan membuat Anda lebih kuat sebagai balasannya."
"Benarkah? Aku akan memberimu nama saya jika Anda dapat membuat saya lebih kuat."
Si Monster melompat masuk ke dalam si pandai besi dan menjadi Otto si pandai besi.

Otto si pandai besi adalah orang terkuat di desa.
Tapi suatu hari ... "Lihatlah aku! Lihatlah aku! Monster dalam diriku telah tumbuh sebesar ini!"
Chomp. Munch. Crunch. Glump.
Si Monster yang lapar memakan Otto dari dalam ke luar.

Dia kembali menjadi menjadi Monster tanpa nama.

Meskipun ia masuk ke dalam Hans si tukang sepatu ...
Chomp. Munch. Crunch. Glump.
Dia kembali menjadi Monster tanpa nama lagi.
Meskipun ia masuk ke dalam Thomas si pemburu ...
Chomp. Munch. Crunch. Glump.
Dia masih kembali menjadi Monster tanpa nama.

si Monster pergi ke istana untuk menemukan nama yang indah.
Di dalam kastil, ada seorang anak yang sedang sakit parah.
"Aku akan membuat Anda lebih kuat jika Anda memberi saya nama Anda."
"Aku akan memberimu nama saya jika Anda dapat menyembuhkan penyakit saya dan membuat saya lebih kuat."
Rakasa melompat ke dalam anak itu.
Anak itu menjadi sangat sehat.
Raja sangat senang.
"Pangeranku sehat! Pangeranku sehat!"

si Monster menjadi menyukai nama anak itu.
Dia juga menyukai hidupnya dalam kastil.
Itulah mengapa ia bertahan bahkan ketika ia sedang lapar.
Setiap hari, bahkan ketika perutnya benar-benar kosong.
Tetapi karena ia menjadi begitu lapar...

"Lihat aku! Lihatlah aku! Monster dalam diriku telah tumbuh sebesar ini!"
Anak itu memakan ayahnya, pembantunya, dan semua orang.
Chomp. Munch. Crunch. Glump.

Karena semua orang telah tiada, anak itu pergi meninggalkan desa.
Dia terus berjalan selama berhari-hari.
Sampai pada suatu hari, anak itu bertemu dengan Monster yang pergi ke barat.
"Hei! Aku sekarang sudah punya nama. Ini adalah nama yang indah!"
Dan kemudian rakasa yang pergi ke barat berkata, "Aku tidak butuh nama, Aku senang bahkan jika tidak memiliki nama. Karena kita monster 'tanpa nama'."
Anak itu kemudian memakan Monster yang pergi ke barat.
Meskipun ia sekarang punya nama, tidak ada orang yang tersisa untuk memanggilnya dengan namanya...
Johan.
Itu adalah nama yang indah.

source: http://deathberry.blogspot.com/2009/06/nameless-monster.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar